Berita Populer

Profil Orang Terkaya Tertua dan Termuda di Indonesia

Insipirasi.com – Forbes baru-baru ini mengumumkan daftar 50 individu paling berkepemilikan di Indonesia untuk tahun 2023. Dalam daftar tersebut, terdapat figur yang menjadi konglomerat paling senior dan paling muda.

Sosok crazy rich tertua dalam daftar tersebut adalah Lim Hariyanto Wijaya Sarwono yang saat ini berusia 95 tahun. Sementara itu, yang termuda adalah Ciliandra Fangiono, yang saat ini berusia 47 tahun.

Berikut profilnya :

  1. Lim Hariyanto Wijaya Sarwono

Lim Hariyanto, yang kini berusia 95 tahun, menjadi individu tertua yang paling kaya di Indonesia dengan kekayaan mencapai US$4,8 miliar.

Prestasi ini menjadikan Lim sebagai orang terkaya ke-9 di negeri ini. Sumber kekayaan Lim berasal dari sektor pertambangan, dan dia diakui sebagai pemilik dari Harita Group.

Harita Group memiliki perusahaan pertambangan bauksit yang terdaftar, yaitu Cita Mineral Investindo. Selain itu, Lim juga memiliki kepemilikan di perusahaan smelter Trimegah Bangun Persada yang sukses mengumpulkan dana sebesar US$650 juta melalui penawaran umum perdana (IPO) pada awal tahun ini.

Tidak hanya itu, Lim bersama keluarganya juga memiliki mayoritas saham di Bumitama Agri, produsen minyak sawit yang terdaftar di Bursa Efek Singapura, meskipun perkebunan mereka berlokasi di Indonesia.

  1. Ciliandra Fangiono

Ciliandra Fangiono bersama keluarganya telah meraih gelar sebagai individu termuda yang paling kaya di Indonesia, dengan kekayaan total mencapai US$2,35 miliar, dan menempati peringkat ke-24 di antara 50 orang terkaya di Indonesia.

Menurut berbagai sumber, Ciliandra dikenal sebagai seorang pengusaha Indonesia. Sebagai CEO dari First Resources, perusahaan yang tercatat di bursa efek Singapura, Ciliandra adalah anak ketiga dari Martias Fangiono, seorang pengusaha kelapa sawit yang mendirikan First Resources. Perusahaan ini bergerak di sektor perkebunan kelapa sawit, memiliki lahan seluas 170.596 hektar dan mengoperasikan 12 pabrik kelapa sawit di Indonesia pada akhir 2013.

Bisnis utama First Resources mencakup budidaya kelapa sawit, pengolahan menjadi minyak sawit mentah, dan inti sawit. Selain perkebunan dan pabrik kelapa sawit, First Resources juga memproses produksi CPO (Crude Palm Oil) dan inti sawit menjadi berbagai produk berbasis kelapa sawit, termasuk biodiesel, minyak inti sawit, bleached and deodorized olein, dan RBD stearin.

Ciliandra, seorang sarjana ekonomi dari Cambridge University, sebelumnya merintis karir di divisi perbankan dan investasi Merril Lynch Singapura sebelum akhirnya bergabung dengan perusahaan keluarganya. Dengan pengetahuan tentang merger, akuisisi, dan bisnis yang diperoleh baik di sekolah maupun tempat kerjanya, Ciliandra berhasil tampil cemerlang di First Resources.

Pada tahun 2007, meskipun masih muda, Ciliandra dipercaya untuk duduk di dewan direksi perusahaan, di mana ia memainkan peran kunci dalam merumuskan arah dan strategi bisnis perusahaan. Di bawah kepemimpinannya, First Resources berhasil memperluas aset, meningkatkan lahan perkebunan dari 146 ribu hektar menjadi 247 ribu hektar.

Selama masa jabatannya, Ciliandra berhasil mendirikan Ciliandra Perkasa, sebuah perusahaan yang berfokus pada pengilangan dan produksi minyak sawit, yang memberikan perusahaan inti akses yang lebih baik ke minyak sawit.

Baca Juga : Lima Ide Gaya Berbusana Hijab Pashmina Instan Seperti Tya Ariestya untuk Menampilkan Penampilan yang Lebih Muda!

Yuk dapatkan informasi terupdate berita polpuler harian dari insipirasi.com. Untuk kerjasama lainya bisa kontak email dan sosial media kami lainnya!

Related posts

Megawati Hangestri Pertiwi, Bintang Voli Indonesia yang Bersinar di Korea

Dian Purwanto

Megawati Masuk Tim All Star Liga Volly Korea 2024

admin

Merawat dan Membudidayakan Tanaman Anggrek untuk Pemula

admin

Leave a Comment